Perubahan Iklim Laut Pengaruhi Hasil Tangkapan Ikan Bagi Nelayan Jayanti
Perubahan iklim yang terjadi saat ini
sebenarnya merupakan fenomena alamiah dan sudah menunjukkan tingkat ekstrimitas
yang sangat tinggi serta menimbulkan dampak sosial ekonomi yang semakin
memburuk. Perubahan iklim yang terjadi dihadapi oleh masyarakat nelayan dengan
melakukan adaptasi secara alamiah.
Dampak negatif yang terjadi mempengaruhi aktivitas
nelayan penangkap ikan. Pendapatan
nelayan penangkap ikan akan menurun karena nelayan tidak berani berlayar jauh
dari pantai akibat tingginya gelombang laut. Akibat aktivitas nelayan menurun maka harga
ikan laut melonjak tajam dan bisnis
penangkapan ikan dapat merosot hingga 50 persen.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh
masyarakat nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya terkadang justru
menjebak mereka dalam ketergantungan dengan pihak lain sekaligus menempatkan
diri pada posisi yang lemah. Kondisi seperti ini mengakibatkan potensi sumber
daya alam kelautan dan perikanan yang melimpah hingga kini belum mampu dikelola
dan dimanfaatkan secara optimal sehingga belum memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat nelayan.
Tanggulsari merupakan kampung atau
dukuh nelayan hasil relokasi (bedol kampung) dari kampung nelayan di wilayah
pesisir utara Semarang Kota karena terdampak pembangunan. Kampung Tanggulsari
ini berada di kelurahan Mangunharjo (salah satu kelurahan kategori miskin di
Kota Semarang) Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Penghasilan masyarakat Pelabuhan Jayanti dan Sekitarnya mayoritas
bergantung pada hasil laut dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Sebagian
bekerja sebagai buruh serabutan budi daya hasil laut dan ternak, dan sebagian
kecil bekerja di bidang jasa. Tingkat pendidikan rata-rata rendah, banyak anak
usia sekolah lebih memilih menjadi pemancing kepiting di sepadan pelabuhan Jayanti daripada duduk
di bangku sekolah untuk belajar. red.rudycs. 11/02/2016.
Komentar
Posting Komentar