Mengenal Beberapa Dampak Perubahan Iklim di Laut

Perubahan iklim merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari dan memberikan dampak terhadap berbagai segi kehidupan. Dampak ekstrem dari perubahan iklim terutama adalah terjadinya kenaikan temperatur serta pergeseran musim. Kenaikan temperatur menyebabkan es dan gletser di Kutub Utara dan Selatan mencair. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pemuaian massa air laut dan kenaikan permukaan air laut.
Adapun dampak yang ditimbulkan oleh adanya perubahan iklim adalah: 

1). Dampak regional
Pada musim kemarau cenderung kering dan salah satu dampaknya adalah kebakaran lahan dan hutan sering terjadi. Munculnya kondisi cuaca ekstrim yang sering yang menimbulkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa lokasi dalam beberapa tahun terakhir.

2). Dampak terhadap pertanian
Meningkatnya frekuensi kekeringan dan banjir diperkirakan akan memberikan dampak negatif pada produksi lokal, terutama pada sektor penyediaan pangan di daerah subtropis dan tropis. Terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi lebih panjang.

3). Dampak terhadap kenaikan air laut.
Kenaikan temperatur menyebabkan es dan gletser di Kutub Utara dan Selatan mencair. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pemuaian massa air laut dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini membawa banyak perubahan bagi kehidupan di bawah laut, seperti pemutihan terumbu karang dan punahnya berbagai jenis ikan.

4). Dampak terhadap kesehatan.
Faktor iklim berpengaruh terhadap risiko penularan penyakit tular vektor seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

5). Dampak terhadap sumber daya air.
Pada pertengahan abad ini, rata-rata aliran air sungai dan ketersediaan air di daerah subpolar serta daerah tropis basah diperkirakan akan meningkat sebanyak 10 - 40%. Sementara di daerah subtropis dan daerah tropis yang kering, air akan berkurang sebanyak 10 - 30% sehingga daerah-daerah yang sekarang sering mengalami kekeringan akan semakin parah kondisinya.

6). Dampak terhadap Ekosistem
Kemungkinan punahnya 20 - 30% spesies tanaman dan hewan bila terjadi kenaikan suhu rata-rata global sebesar 1,5 -2,5 0C. Meningkatnya tingkat keasaman laut karena bertambahnya karbondioksida di atmosfer diperkirakan akan membawa dampak negatif pada organisme-organisme laut seperti terumbu karang serta spesies-spesies yang hidupnya bergantung pada organisme tersebut.

7). Dampak sektor lingkungan
Dampak terhadap penataan ruang dapat terjadi antara lain apabila penyimpangan iklim berupa curah hujan yang cukup tinggi, memicu terjadinya gerakan tanah (longsor) yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

8). Dampak pada Sektor Ekonomi
Semua dampak yang terjadi pada setiap sektor tersebut di atas pastilah secara langsung akan memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia akibat kerugian ekonomi yang harus ditanggung.

9). Dampak pada pemukim perkotaan

Kenaikan muka air laut antara 8 hingga 30 centimeter juga akan berdampak parah pada kota-kota pesisir seperti Jakarta dan Surabaya yang akan makin rentan terhadap banjir dan limpasan badai. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati Ikan Bakar Lesehan di Pantai Pelabuhan Jayanti Cidaun