Kondisi Masyarakat Nelayan Jayanti di Kabupaten Cianjur
Data Kependudukan Masyarakat Jayanti
dan Sekitarnya yang berada di kawasan Cianjur Selatan
Warga masyarakat Pelabuhan Jayanti yang
bekerja di sektor nelayan (baik sebagai buruh nelayan atau nelayan pengusaha)
hampir semuanya merupakan golongan tua (kaum bapak). Untuk golongan muda lebih
suka memilih bekerja di sektor wiraswasta dan buruh bangunan. Keadaan seperti
ini merupakan suatu ancaman terhadap kelestarian nelayan untuk jangka panjang
ke depan, dan berdampak buruk terhadap industri perikanan.
Bagi masyarakat Jayanti dan sekitarnya, peranan
kepala rumah tangga yang harus menghidupi keluarganya dipegang oleh ayah atau
suami, yang bekerja langsung sebagai nelayan atau lainnya. Para wanita, sebagai
seorang isteri mereka tidak hanya tinggal diam di dalam rumah, tetapi mereka
juga membantu perekonomian keluarga.
Bagi yang mempunyai modal cukup, mereka menjadi pengepul ikan
hasil tangkapan laut dan juga mengolah beberapa ikan lainnya.
Ketika hasil tangkapan ikan di laut
mulai sepi, biasanya kapal atau perahu dinaikkan di daratan untuk di perbaiki
dan juga dicat. Para wanita ikut serta membantu suami mereka dan juga
mengontrol jaring-jaring yang robek dan sekaligus menjahitnya atau menyulamnya
kembali.
Dengan melihat gigihnya semangat para
wanita nelayan ini, sebenarnya pemberdayaan ekonomi keluarga bisa dimulai dari
ibu-ibu nelayan. Perlu dicarikan model yang terbaik untuk pelatihan, pembinaan
dan pendampingan kegiatan peningkatan ekonomi keluarga masyarakat nelayan
Jayanti dan sekitarnya yang berbasis pada kaum ibu.
Komentar
Posting Komentar